Rapat Strategis: Implementasi Aplikasi Sistem Keuangan untuk Meningkatkan Kinerja dan Efisiensi

Jakarta, 17 Maret – Dalam upaya terus meningkatkan kualitas layanan administrasi keuangan, Universitas Nasional menggelar rapat strategis yang dihadiri oleh dua badan penting: Badan Pengembangan Teknologi Sistem Informasi dan Biro Administrasi Keuangan. Rapat ini bertujuan untuk membahas pembuatan sistem keuangan baru yang bertujuan meningkatkan kinerja dan efisiensi dalam pelaksanaan pelayanan administrasi keuangan.

Kepala Biro Administrasi Keuangan, Dr. Ria, SE.,M,AK., dan Kepala Badan Pengembangan Teknologi Sistem Informasi, Ibu Ariana Azimah, S.T., M.T.I., turut memimpin rapat tersebut. Para staf dari kedua badan tersebut juga turut hadir dalam rapat ini, membentuk forum diskusi yang produktif untuk merumuskan langkah-langkah implementasi yang tepat.

Pembahasan dalam rapat ini difokuskan pada pembuatan sistem baru yang lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan manajemen universitas. Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang mutakhir, diharapkan bahwa implementasi sistem baru ini akan menghasilkan proses kerja yang lebih efisien dan praktis, yang akan mendukung pengembangan selanjutnya di masa mendatang.

Rapat ini menjadi langkah strategis dalam rangka meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan Universitas Nasional. Dengan adanya sistem baru yang terintegrasi, diharapkan bahwa proses administrasi keuangan akan menjadi lebih terorganisir, akurat, dan efisien.

Komitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan administrasi keuangan merupakan salah satu kunci keberhasilan institusi pendidikan seperti Universitas Nasional. Dengan adanya kolaborasi antara Badan Pengembangan Teknologi Sistem Informasi dan Biro Administrasi Keuangan, diharapkan Universitas Nasional akan terus maju dan menjadi rujukan utama dalam hal penerapan teknologi informasi dalam administrasi keuangan di lingkungan perguruan tinggi.

Kunjungan Biro Administrasi Keuangan Universitas Nasional ke Universitas Multimedia Nusantara: Kolaborasi dalam Pengelolaan Keuangan Pendidikan Tinggi

Universitas Multimedia Nusantara, 29 Januari 2024

Dodi Eko Prasetyo,

Biro Administrasi Keuangan Universitas Nasional beserta Dekan Ekonomi dan Bisnis melakukan
kunjungan ke Universitas Multimedia Nusantara dalam rangka meningkatkan pengelolaan keuangan.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan benchmarking terkait praktik terbaik dalam mengelola
keuangan perguruan tinggi.

Dalam kunjungan ini, delegasi dari Universitas Nasional dan Universitas Multimedia Nusantara
melakukan pertukaran informasi dan pengalaman terkait strategi pengelolaan keuangan, termasuk
pengelolaan anggaran, investasi, dan pemantauan kinerja keuangan.

Menurut Dr. Ria, S.E., M.Ak., Kepala Biro Administrasi Keuangan Universitas Nasional, “Kunjungan ini
merupakan bagian dari upaya kami untuk terus meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam
pengelolaan keuangan universitas. Kami berharap dapat mempelajari praktik terbaik dari Universitas
Multimedia Nusantara dan menerapkannya di lingkungan kami.”

Sementara itu, Prof. Kumba Digdowiseiso, S.E., M.App. Ec., Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Nasional, menambahkan, “Pengelolaan keuangan yang baik merupakan salah satu kunci
keberhasilan institusi pendidikan. Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat mengidentifikasi areaarea untuk perbaikan dan terus meningkatkan kualitas layanan kami kepada mahasiswa dan
stakeholder lainnya.”

Kunjungan ini tidak hanya merupakan langkah konkret dalam meningkatkan pengelolaan keuangan
UNAS, tetapi juga mencerminkan semangat kerjasama antara institusi pendidikan tinggi di Indonesia.
Diharapkan bahwa kunjungan semacam ini akan menjadi model untuk kerjasama lebih lanjut di masa
depan, yang akan memberikan manfaat bagi seluruh komunitas pendidikan tinggi di negara ini.
Dengan demikian, kunjungan yang dilakukan oleh UNAS ke UMN bukan hanya sekedar pertukaran
informasi, tetapi juga merupakan langkah penting dalam membangun jaringan kerjasama yang kuat di
antara institusi-institusi pendidikan tinggi di Indonesia.